SOPPENG - Teguh Iswara Suardi, ST. M.Sc., yang juga putra dari Bupati Barru Suardi Saleh dengan almarhumah Hj. Hasnah Syam kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai akademisi muda yang handal dan profesional.
Pasalnya, setelah didaulat menjadi pemateri di seminar internasional di universitas Muhammadiyah Barru beberapa waktu lalu, kini Teguh yang merupakan lulusan master tekhnik Belgia ini, kembali didaulat untuk memberi kuliah umum di Universitas Lamappapoleonro, Watansoppeng, kabupaten Soppeng, pada Senin (12/2/2024).
Dihadapan ratusan mahasiswa Universitas Lamappapoleonro, Teguh yang kini terjun kepolitik ini memaparkan materi tentang pemuda, pendidikan dan masa depan. Menurutnya, kualitas suatu bangsa, selalu berawal dan bertumpu pada kualitas pendidikan.
"Pendidikan seharusnya mampu menjadi alat yang mampu membentuk pribadi-pribadi yang siap menyelesaikan dan menyikapi problematika kehidupan pribadi, sosial, berbangsa dan bernegara, saat ini dan masa depan", terang Teguh diawal materinya.
Kemudian terkait dengan arah dan tujuan pendidikan, menurut Teguh bahwa lembaga-lembaga pendidikan perlu memperjelas arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Capaian visi, misi dan tujuan setiap satuan pendidikan dalam berbagai tingkatan akan sangat menentukan capaian visi, misi dan tujuan dinas pendidikan dan kebudayaan dan demikian seharusnya akan menopang pencapaian visi, misi dan tujuan suatu kota", jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh berbagi tips dan trik kepada mahasiswa dalam menempuh pendidikan diantaranya adalah:
- Ambil jurusan yang linear dengan pendidikan S1 (apabila mau lanjut S2).
- Memiliki pengalaman kerja (profesional / research) yang linear menjadi nilai plus.
- Mengurus syarat administrasi kampus beriringan dengan mengurus beasiswa (sekali jalan).
- Daftar di beberapa kampus berkualitas sekaligus, kemudian di seleksi lagi.
- Mendapat rekomendasi dari dosen/tokoh/supervisor dengan reputasi baik (dekan, rektor, pemimpin perusahaan, tokoh masyarakat).
- Banyak jalan menuju studi di luar negeri, bisa mulai dengan program exchange (pertukaran pelajar) atau short course (kuliah pendek).
- Perbanyak kegiatan positif untuk mendukung CV yang baik : organisasi, relawan, riset, menulis, penghargaan, asisten dosen, dll.
- IPK yang tinggi adalah syarat minimal.
- Perhatikan timeline pendaftaran kampus dan beasiswa, jangan sampai terlambat.
- Sering ikut diskusi terkait beasiswa atau memiliki teman seperjuangan untuk menjaga motivasi.
Diakhir materinya, Teguh Iswara Suardi menyampaikan kata - kata bijak "Anak Muda Memang Masih Minim Pengalaman, Karenanya Ia Tidak Menawarkan Masa Lalu. Anak Muda Menawarkan Masa Depan.
Pantauan media ini, pihak Universitas Lamappapoleonro menyerahkan plakat kepada Teguh Iswara Suardi di sesi penutupan kuliah umum.