Polisi RW Desa Garessi Sosialisasi Perundungan di SDN 43 Barru

Barru - Polisi RW Desa Garessi, Bripka Tasyrif menjadi narasumber pada sosialisasi pencegahan perundungan di SDN 43 Barru pada Sabtu (24/10/2023).

 

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Judi Sabung Ayam, Diamankan Resmob Polres Toraja Utara

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah bersama guru-guru, serta siswa SDN 43 Barru.

 

Baca juga: AKBP Yudha Wirajati Kusuma Jabat Kapolres Baru di Barru, Haru Pecah Saat Kapolres Lama Pamitan

Pada kesempatan tersebut, Bripka Tasyrif memaparkan tentang terkait potensi perundungan atau tindak kekerasan terhadap anak usia sekolah yang tidak hanya bisa terjadi di lingkungan sekolah atau keluarga, tetapi juga bisa dialami di media sosial.

 

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

Selanjutnya, bintara yang juga bertugas di Humas Polres Barru tersebut menjelaskan bahwa bentuk perundungan tidak hanya berupa kekerasan fisik, tapi juga melalui hinaan verbal hingga ucapan fitnah.

 

Baca juga: Humas Polda Kalteng Ajak Bijak Bermedia Sosial dengan “Stop HPUS”

"Perundungan ini bukan hanya kekerasan terhadap fisik, tapi juga dapat berupa hinaan atau lewat kata kata. Termasuk di media sosial" jelas Tasyrif.

 

Baca juga: Gerai Vaksin Kapal Presisi KP.XVIII-1004, Vaksinasi Pelajar SDN 3 Mentaya Seberang

Bripka Tasyrif juga menyampaikan bahwa pelaku perundungan dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.