BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., mengundang ratusan petugas kebersihan atau dikenal dengan sebutan 'Pasukan Biru' untuk mengikuti sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di Baruga Singkerru Adae. Minggu (26/3/2023).
Sosialisasi Fasilitas pelayanan kesehatan kembali dilakukan atas kerjasama Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam bersama Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.
Dalam kesempatan tersebut mantan Kadis Kesehatan Barru yang juga Anggota DPR RI komisi IX saat ini menjelaskan bahwa Barru sekarang terendah angka stunting, ini berkat berbagai inovasi yang dilakukan sebagai Ketua PKK dan semua pihak yang telah bekerjasama dalam mencapai penurunan stunting yang signifikan.
Lanjut, Hasnah Syam yang di kenal dengan sapaan Bu Dokter, menyampaikan apresiasi kepada para petugas kebersihan Barru yang terus bersemangat menjaga kebersihan kota Barru sehingga kita bisa capai penghargaan "Adipura".
"Tanpa mereka, mustahil kota Barru kita ini bisa menjadi bersih dan nyaman untuk dipandang. Selain itu, berkat peran para Pasukan Biru ini, kita bisa mempertahankan Piala Adipura ", ungkap Hasnah
Ditambahkan "Percepatan penurunan stuting adalah merupakan tanggung jawab moril. Sehingga kami betul-betul serius untuk menanganinya dengan berbagai inovasi dan gerak bersama dengan seluruh Pokja PKK serta stakeholder lainnya", pungkas Bu Dokter
"Dan Insya Allah, terkait dengan fasilitas kesehatan, kami mendorong Kemenkes RI untuk segera membangun fasilitas laboratorium senilai Rp. 8 miliar dan ini tugas Dinas Kesehatan untuk memikirkan bagaiman memiliki SDM yang handal dalam pengelolaan laboratorium tersebut", imbuh istri Bupati Barru dua periode yang akrab dipanggil Bu Dokter.
Sebelumnya, Direktur Fasilitas Kesehatan Kemenkes RI Dr. Aswar Usman, M.Kes sangat mengapresiasi perhatian Bu Dokter terhadap peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Barru termasuk penurunan stunting.
Beberapa program kata dia, terkait dengan transformasi kesehatan, dan ada 3 pilar dari 6 Pilar yang sangat sesuai dengan program Kemenkes di kabupaten Barru yaitu Layanan primer fokus pada Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu Prima, Layanan rujukan, bagaimana RSUD yang ada dikembangkan yang siap menerima rujukan Faskes yang ada dibawahnya dan
Ketahanan kesehatan, berhubungan erat dengan sarana dan prasarana penunjang kesehatan.
"Jadi tinggal bagaimana Pihak Pemerintah Kabupaten Barru menyiapkan SDM terkait 3 pilar tersebut", ucap Dr. Aswar
Tim JNI/RK