Sayang Petugas Kebersihan Barru, Hasnah Syam Undang Hadiri Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Baruga Singkeru Adae

BARRU - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem drg. Hj. Hasnah Syam, MARS., undang ratusan petugas kebersihan atau dikenal dengan sebutan 'Pasukan Biru' untuk mengikuti sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan, di Baruga Singkerru Adae, Rujab Bupati Barru, pada Ahad (26/3/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan ilmu tentang pelayanan kesehatan di kabupaten Barru.

Baca juga: Kesiapsiagaan Peningkatan Covid-19, Plt Gubernur Sulsel Keluarkan Edaran ini

Sosialisasi tersebut terselenggara atas kerjasama Anggota Komisi IX DPR RI Hasnah Syam bersama dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.

Baca juga: Alhamdulillah, Kasus Positif Covid-19 di Barru Kini Menurun Jadi 18 Orang

Dalam sambutannya, Hasnah Syam yang juga Ketua TP PKK Barru ini menyampaikan apresiasi kepada para petugas kebersihan Barru yang terus bersemangat menjaga kebersihan kota Barru.

"Tanpa mereka, mustahil kota Barru kita ini bisa menjadi bersih dan nyaman untuk dipandang. Selain itu, berkat peran para Pasukan Biru ini, kita kembali meraih piala Adipura beberapa waktu lalu", ungkap Hasnah disambut tepuk tangan para Pasukan Biru.

Baca juga: Ini Persiapan Dinkes Sulsel Melalui Aksi Stop Stunting

Dalam kesempatan itu, mantan Kadis Kesehatan Barru ini juga menjelaskan bahwa Barru saat ini terendah angka stunting. Hal ini berkat berbagai inovasi yang dilakukan baik selaku Anggota DPR RI maupun selalu Ketua PKK.

Baca juga: Rakor Satgas Covid-19 Sekda Barru Tegaskan Segera Lakukan Evaluasi Terbitkan SK Satgas Hingga ke Desa dan Kelurahan

"Percepatan penurunan stuting adalah merupakan tanggung jawab moril. Sehingga kami betul-betul serius untuk menanganinya dengan berbagai inovasi dan gerak bersama dengan seluruh Pokja PKK serta stakeholder lainnya", terang Hasnah.

"Dan inshaAllah, terkait dengan fasilitas kesehatan, kami mendorong Kemenkes RI untuk segera membangun fasilitas laboratorium senilai Rp. 8 miliar dan ini tugas Dinas Kesehatan untuk memikirkan bagaiman memiliki SDM yang handal dalam pengelolaan laboratorium tersebut", imbuh istri Bupati Barru dua periode yang akrab dipanggil Bu Dokter.

Baca juga: Plt Ketua TP PKK Sulsel Harap Kader Dasawisma Aktif dalam Pencegahan Stunting

Sebelumnya, Direktur Fasilitas Kesehatan Kemenkes RI Dr. Aswar Usman, M.Kes sangat mengapresiasi perhatian Bu Dokter terhadap peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Barru termasuk penurunan stunting.

Beberapa program kata dia, terkait dengan transformasi kesehatan, dan ada 3 pilar dari 6 Pilar yang sangat sesuai dengan program Kemenkes di kabupaten Barru yaitu Layanan primer fokus pada Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu Prima, Layanan rujukan, bagaimana RSUD yang ada dikembangkan yang siap menerima rujukan Faskes yang ada dibawahnya dan 
Ketahanan kesehatan, berhubungan erat dengan sarana dan prasarana penunjang kesehatan.

"Jadi tinggal bagaimana Pihak Pemerintah Kabupaten Barru menyiapkan SDM terkait 3 pilar tersebut", pungkas Dr. Aswar.

(JNI)