Pesisir Pantai Sumpang Binangae Barru Dihantam Gelombang Tinggi

BARRU - Cuaca buruk sejak 2 hari terakhir ini melanda kabupaten Barru, hujan deras disertai angin kencang terjadi hampir diseluruh wilayah Barru. 

Didaerah pesisir pantai juga mengalami gelombang tinggi air laut. Terpantau pagi ini Sabtu (24/12/2022), sekira pukul 6.30 Wita gelombang tinggi masih terjadi di pantai Sumpang Binangae, kecamatan Barru.

Baca juga: Komisi VII DPR RI Desak Kementerian ESDM Perbaiki Ekosistem Pertimahan

Gelombang tinggi tersebut juga menghantam tanggul pantai dan mengakibatkan kerusakan. Bahkan, air laut sudah masuk kerumah rumah warga yang ada disepanjang pantai tersebut.

Warga yang bermukim disekitaran pantai tersebut merasa khawatir dengan kondisi gelombang tinggi air laut ditambah lagi hujan deras disertai angin kencang.

Baca juga: Ikhlas dan Kejujuran Kunci Sukses Rudi Jadi Pemimpin

Salah seorang warga Padongko, Sumpang Binangae Syamsir mengatakan bahwa gelombang tinggi air laut setiap tahun terjadi. Tapi gelombang tinggi air laut kali ini cukup membuat warga merasa khawatir. Selain itu, tanggul pantai juga mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca juga: Butuh Uluran Tangan, Warga Mattapawalie Kecamatan Pujananting Ibu Muliani Tinggal di Tengah Kebun dan Rumah Tak Layak Huni

"Gelombang tinggi kali ini bisa dibilang yang terparah, tanggul di sepanjang pantai Sumpang Binangae pun rusak parah', katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Barru, Umar Sinampe membenarkan sejumlah bencana alam yang melanda beberapa kawasan di kabupaten Barru.

Baca juga: Rusdi Masse: Pemanfaatan Kawasan Hutan di Kabupaten Morowali Perlu Kehati-hatian

“Dikawasan sepanjang pantai hampir seluruhnya terjadi karena adanya gelombang tinggi. Dari pantauan langsung yang kami lakukan di Sumpang Binangae memang sangat tinggi. Dan kejadian itu diluar kemampuan kita, ” kata Umar.

(Ahkam)

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing