Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat dalam Agama Islam

    Keutamaan dan Keistimewaan Hari Jumat dalam Agama Islam

    BARRU - Tahukah anda terdapat beberapa keutamaan atau keistimewaan hari Jumat dalam agama Islam? Jumat merupakan salah satu dari enam hari dalam satu pekan.

    Meski nampaknya seperti hari biasa, namun Jumat ternyata menyimpan banyak rahasia dan kemuliaannya dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Keutamaan hari Jumat tersebut tak lain disebabkan karena adanya peristiwa hingga limpahan karunia dari Allah SWT.

    Karena kemuliaannya, terdapat pahala yang berlipat dari Allah SWT bagi siapa saja yang mau mengerjakan kebajikan pada hari Jumat. Di samping mengerjakan ibadah wajib, umat Islam juga dapat menunaikan beberapa amalan yang disunnahkan pada saat hari Jumat tiba.

    Lantas, apa saja keutamaan hingga amalan di hari Jumat yang patut dipahami tersebut? Dikutip dari berbagai sumber pada Jumat (6/1/2023), berikut adalah beberapa keutamaan dan kemuliaan hari Jumat dan amalan amalannya.

    Keutamaan Hari Jumat

    1. Nabi Adam Diciptakan

    Keutamaan hari Jumat yang pertama adalah penciptaan Nabi Adam. Rasulullah SAW menyebut, Nabi sekaligus manusia pertama tersebut diciptakan Allah SWT pada hari Jumat dengan penuh kemuliaan. Berikut sabdanya,

    "Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).

    2. Hari Suci bagi Muslimin

    Selain itu, keutamaan hari Jumat berikutnya yakni merupakan satu-satunya waktu suci di antara hari-hari lainnya. Maka dari itu, diwajibkan bagi para lelaki maupun wanita muslim untuk senantiasa beribadah kepada Allah dan meninggalkan urusan dunia seketika.

    "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk menunaikan salat pada hari Jumat maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli." (QS Al Jumu'ah [62]:9).

    3. Pahala Dilipatgandakan

    Pada hari Jumat, seluruh amalan yang telah dikerjakan seorang muslim akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Keutamaan hari Jumat yang satu ini disebut dalam firman Allah yang berbunyi sebagai berikut,

    "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah:216).

    4. Waktu Mustajab untuk Berdoa

    Tak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, beribadah di hari Jumat juga merupakan waktu yang tepat untuk senantiasa meminta pertolongan-Nya. Sebab, hari Jumat disebut sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Berikut dalilnya,

    "Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar." (HR. Abu Dawud)

    5. Dosa Terampuni

    Keutamaan hari Jumat yang berikutnya adalah diampuninya dosa-dosa. Manusia memang tak dapat luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, diampuninya dosa-dosa menjadi salah satu keutamaan hari Jumat yang luar biasa.

    "Barang siapa berwudlu kemudian memperbaiki wudlunya, lantas berangkat Jumat, dekat dengan Imam dan mendengarkan khutbahnya, maka dosanya di antara hari tersebut dan Jumat berikutnya ditambah tiga hari diampuni." (HR. Muslim)

    6. Terjaga dari Fitnah Kubur

    Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash, barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat, maka ia terjaga dari fitnah kubur. Berikut dalilnya,

    "Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur."

    Amalan Hari Jumat

    Dengan banyaknya keutamaan hari Jumat tersebut, alangkah baiknya bagi umat Islam untuk senantiasa memanfaatkannya dengan baik. Hal itu dapat dilakukan dengan mengerjakan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada hari Jumat. Berikut beberapa amalan tersebut,

    1. Membaca Salawat

    Amalan pada hari Jumat yang pertama ialah membaca salawat. Salawat tersebut dapat dikerjakan mulai dari Kamis menjelang petang hari hingga Jumat lewat tengah malam.

    "Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti." (HR. Baihaqi).

    2. Bersedekah

    Selain bersalawat, amalan berikutnya yang dapat dikerjakan adalah bersedekah atau berbagi kepada kaum yang membutuhkan. Bersedekah pada hari Jumat disebut menjadi amalan luar biasa daripada dikerjakan di waktu lain.

    "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka’ab menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya." (Mauquf Shahih).

    3. Mandi Jumat & Membersihkan Lingkungan

    Rasulullah SAW bersabda, siapa saja umat Islam yang berniat mandi dan membersihkan diri serta lingkungan pada hari Jumat, maka ia akan mendapatkan pahala yang benar-benar melimpah. Adapun hadistnya yakni sebagai berikut,

    "Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan khutbah dan tidak bermain-main, maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan shalat selama satu tahun." (HR. Al-Tirmidzi dan al-Hakim).

    (Ahkam)

    barru sulsel
    Ahkam

    Ahkam

    Artikel Sebelumnya

    Sekda Barru Kunjungi Wilayah Terkena Dampak...

    Artikel Berikutnya

    Jumat Berkah, Plt. Danramil Pekkae Bagikan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Sidang Kedua Kasus Pemilik Travel Al Hijrah Nurul Jannah Dugaan Penipuan Modus Haji  Mujamalah di PN.Barru

    Ikuti Kami