264 Guru di Barru Terima SK PPPK

BARRU - 264 orang guru di Kabupaten Barru menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Menara Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Senin (20/6/2022).

Eforia keceriaan para guru yang sudah mengabdi sebagai guru sukarela puluhan tahun terpancar saat Bupati Barru Ir. H.Suardi Saleh , M.Si bersama Ketua TP.PKK yang juga Anggota DPR.RI Komisi IX Fraksi Nasdem drg. Hj. Hasnah Syam.MARS menyapa para guru yang memenuhi lantai VI MPP.

Baca juga: Lahirkan Lingkungan Bersih, Kepsek SMP 1 Mandalle Sabri Gelar Pembersihan

"Apa kabar semua. Sehat ?. Senang terangkat jadi Guru P3K?", baik, sehat dan senang, jawab para guru P3K serempak.

Suasana semakin cair penuh kekeluargaan ketika Bupati memberi arahan yang diselingi pertanyaan ringan berhadiah. Bupati Barru memberikan pertanyaan ringan penuh makna terkait hakekat kita bernegara dan berbangsa dan bagi yang menjawab benar akan diberi hadiah.

Baca juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Akibat Langgar Kesepakatan Toraja Utara Kena Sanksi

Sedikitnya dua orang satu laki-laki dan satu perempuan yang berani tampil menjawab pertanyaan berbeda dari Bupati yang kemudian diberi hadiah uang tunai Rp. 200 ribu , Bukan hanya itu, Ketua TP.PKK Hj.Hasnah Syam dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan ikut merogoh dompet untuk mereka yang berani tampil menjawab pertanyaan.

Bukan hanya sampai disitu, usai penyerahan Surat Keputusan , para guru kembali berebut untuk berswafoto dengan Bupati Suardi Saleh dan Bu Dokter Hasnah Syam. Untung Bupati Suardi Saleh dan Bu Dokter yang dikenal dekat dengan warganya itu dengan sabar melayani satu persatu guru untuk foto selfi.

Baca juga: HUT Barru Ke-62, Bupati Suardi Saleh dan Rektor Dwia Aries Resmikan Kampus UNHAS

Dalam arahannya, Bupati pada intinya mengharapkan, perubahan Status dari guru honorer sukarela menjadi Pegawai dengan perjanjian kontrak harus dibarengi dengan peningkatan kinerja.

Guru katanya, harus jadi panutan, baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.

Baca juga: Hari Meterologi Dunia ke-72, Dwikorita: Sekolah Lapang Iklim BMKG Bantu Petani dan Nelayan untuk Tangguh

(Ahkam/Syam)